Meningkatkan signal WIFI dengan antena buatan



Assalamualaikum Wr. Wb.

memposting tugas dari Pak Agus Hardiyanto guru KKPI kelas XII TKJ 2 SMK Negeri 1 Giritontro mengenai cara memperkuat sinyal wifi. postingan ini saya adopsi dari web ObengPlus karena postingan yang sudah lengkap mengenai perangkat ini.


Pernah ingat ketika satu Geek membuat antena dari kaleng Springles yang di dalam tabung dengan lapisan aluminium. Sehingga cocok untuk menambah jarak jangkauan wireless pada arah tertentu. Sekarang banyak banyak Geek membuat beberapa tip untuk meningkatkan jarak wireless WIFI. Dari cara sederhana membuat antena WIFI sampai yang serius seperti kekuatan antena buatan pabrik.

Yang perlu diketahui dari tipe antena WIFI.



Antena WIFI router adalah Omnidirectional atau membuat pancaran signal melingkar ke segala arah. Bentuknya seperti satu tiang antena saja
Sedangkan perubahan jarak antena ke satu arah mengunakan antena Directional Wifi (mengarah ke satu arah). Dibuat dengan reflektor untuk memantulkan signal menjadi lebih kuat.
Untuk memperkuat signal WIFI dapat ditingkatkan menjadi Yagi Beam / Gain antena atau antena parabola untuk memperkuat dan menerima signal lebih besar. Mengunakan kekuatan dB.


Yang perlu diketahui dengan signal WIFI dengan antena

Signal WIFI mengunakan frekuensi 2,4Ghz, antena WIFI umumnya berukuran kecil dengan jarak jangkauan pendek
Signal WIFI dapat diarahkan ke segala arah seperti antena Omnidirectional. Ketika antena wifi dirubah dengan reflektor seperti ditaruh plat aluminium pada belakang antena, praktis bagian belakang akan menurunkan kekuatan signal WIFI. Sedangkan arah yang diarahkan oleh reflektor akan semakin besar. Jarak signal WIFI ke satu arah akan lebih jauh diterima oleh perangkat lain.

Ketika antena WIFI diganti dengan antena luar, seperti tipe Yagi, maka jarak yang diarahkan antara 30 derajat ke satu titik antena WIFI lain.

Cara kerja frekuensi dan antena WIFI

Signal WIFI atau frekuensi WIFI mengunakan frekuensi tinggi di 2.4Ghz. Sangat rentan terhadap halangan, dan signal akan memantul.
Penempatan antena WIFI harus berada di tempat terbuka. Tidak di pojok ruangan yang terhalang tembok.
Jenis antena tegak berbentuk tiang harus berdiri mengarah vertikal agar semua area horizontal dari titik antena akan mendapatkan signal.
Tempatkan antena di tempat lebih luas, berada ditengah, atau tidak terhalang akan meningkatkan jangkauan signal WIFI.
Signal WIFI yang diterima perangkat dapat berubah sesuai kecepatan. Contoh jarak 1 meter akan mendapatkan kecepatan lebih tinggi, semakin jauh jaraknya maka signal yang dikirim antara kedua perangkat akan menurun drastis.


Dibawah ini cara membuat antena WIFI sendiri dengan cara praktis

Disain dibawah ini dengan clip jepitan buku, untuk memperkuat signal WIFI dengan 2 antena tembaga. Bisa mengunakan kabel listrik yang dijual di toko alat listrik dan lampu.


Untuk reflektor antena WIFI router dapat dibuat sendiri. Mengunakan aluminium dan tempelan kardus.


Atau mengunakan lempengan aluminium yang sederhana dengan kawat.


Yang satu ini membuat antena WIFI sendiri lebih mudah. Bisa mengunakan plat aluminium yang dijual di toko bangunan atau mencari potongan dari aluminium foil

Yang ini dibuat dari kaleng minuman ringan. Konektor antena dipasang ke dalam bodi kaleng aluminium. Kabel bagian luar terhubung ke seluruh bodi kaleng, bagian dalam kabel dipasang 1 tiang kecil dari tembaga. Mengarahkan signal WIFI lebih kuat ke satu titik saja.


Yang ini juga dibuat dari saringan alat dapur mengunakan USB WIFI Pen



Yang ini dipasangkan langsung diatas antena WIFI Router.


Disain antena diatas diperuntukan untuk menambah jarak signal WIFI agar lebih terarah dan lebih jauh. Disain diatas hanya dapat dipasang di dalam ruangan. Disain antena WIFI diatas dapat meningkatkan jarak signal WIFI di rumah atau berbagi jaringan internet dengan tetangga.

Sekian postingan saya kali ini, bila ada kekurangan dan kesalahan mohon komentarnya untuk pembenahan kedepannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

No comments:

Post a Comment