Pengertian BIOS dan Cara Kerja BIOS

Assalamualaykum Wr, Wb. pembaca blog.
kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian BIOS dan Cara Kerjanya. ketika kita menghidupkan komputer pasti akan mucul layar hitam dan menampilkan beberapa informasi. setiap komputer memiliki tampilan yang berbeda sesuai dengan merk chip BIOS yang terdapat di Motherboard komputer.
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. karena dari namanya terdapat Input dan Output System mungkin kita mengira BIOS hanya untuk mengkonfigurasi seputar Input dan Output pada komputer kita saja, namun tidak hanya itu. karena system operasi juga tidak bisa bekerja tanpa ada BIOS.
BIOS ada sejak Disk Operating System atau DOS, bahkan sebelum DOS dibuat oleh Microsoft. namun BIOS jarang digunakan, dan biasanya hanya digunakan pada saat kita ingin menginstall ulang komputer kita. Lalu, apa itu BIOS?

  • PENGERTIAN BIOS
secara singkat BIOS adalah sebuah Firmware, yaitu Read-Ony Operating System yang mana bersifat tetap dan pengguna tidak memiliki akses untuk memodifikasi data. BIOS disimpan di dalam chip yang terpasang pada motherboard dan pada dasarnya untuk membantu load sistem operasi kita pada saat akan digunakan. tanpa ada BIOS, Sistem Operasi kita akan gagal load.
ketika komputer menyala, BIOS mulai dijalankan. kemudian BIOS akan melakukan POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik.
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
Ini bukanlah fungsi dan cara kerja BIOS secara lengkap. Proses ini juga memeriksa CMOS, dan chip lain untuk mengatur tanggal dan waktu di komputer, dan load semua driver device ke memory. BIOS juga memeriksa dan upload sinyal input dan output ke RAM, jadi sistem operasi tahu apa yang sedang terjadi. Sebagai contoh, jika kita menekan sebuah tombol, sinyal permintaan akan dibuat dan diteruskan ke BIOS dan meneruskannya ke sistem operasi. Sistem operasi kemudian akan memutuskan tindakan apa yang harus BIOS lakukan.
Salah satu alasan mengapa sistem operasi tidak dapat bekerja tanpa BIOS, karena yang pertama hardisk atau removable disk. BIOS berusaha load drive dari hardisk dan removable disk, jika mereka baik-baik saja maka semua akan bekerja normal. Setelah itu BIOS akan load partisi primary dari sistem operasi seperti MBR, GPT, FAT dan sebagainya ke dalam memory, sehingga sistem operasi dapat melanjutkan load sendiri.
Jika disederhanakan, BIOS adalah program microprocessor yang digunakan komputer untuk menjalankan sistem dasar. Selain itu ia juga berguna untuk mengatur aliran data antara sistem operasi dengan device yang terpasang, seperti hardisk, video card, keyboard, mouse, printer dan sebagainya.
  • CARA MENGUBAH PENGATURAN BIOS
Untuk mengubah pengaturan BIOS itu sangat mudah. Biasanya orang-orang menggunakan BIOS yaitu untuk mengubah Boot Prioritynya pada saat akan menginstall Sistem Operasi. Ketika komputer booting, tekan DEL dari keyboard kamu untuk memasuki BIOS. Selain tombol DEL ada juga yang menggunakan tombol Esc, F1, F2, Ctrl+Esc atau Ctrl+Alt+Esc dan yang lainnya tergantung dari jenis dan merk BIOS yang terpasang di mainboard.
Dari sini kita bisa melihat berbagai pengaturan yang dikategorikan. kita bisa menggunakan tab dan arah di keyboard untuk memindahkan pilihan. terkadang juga menggunakan tombol Page Up dan Page Down untuk mengganti isi dari pengaturan tersebut. Ketika sudah selesai mengubah pengaturannya, tekan F10 untuk menyimpan dan keluar. Option akan ditampilkan dibagian kanan atau bawah layar sehingga kita akan tahu tombol apa yang kamu perlukan. Option juga menampilkan tombol tertentu yang digunakan untuk mengubah isi pengaturan.
Isi pengaturan BIOS sebagian besar adalah:
  • System Time/Date – Untuk mengatur tanggal dan waktu sistem
  • Boot Sequence – Urutan yang akan BIOS load
  • Plug and Play – Sebuah standar untuk mendeteksi device yang terhubung
  • Mouse/Keyboard – Mengaktifkan Num Lock, Mengaktifkan Keyboard, Mendeteksi Mouse Otomatis dan sebagainya.
  • Drive Configuration – Mengatur hardisk, CD-ROM dan floppy drive
  • Memory – Mengarahkan BIOS untuk mengisi memory tertentu
  • Security – Mengatur Password untuk mengakses komputer
  • Power Management – Pilihan apakah kamu menggunakan power management, serta menetapkan jumlah waktu untuk standby dan suspend.
  • Exit – Simpan perubahan kamu, hapus perubahan kamu atau kembalikan pengaturan seperti semula.
demikian sedikit penjelasan saya mengenai BIOS, jika ada kekurangan mohon berkomentar aagar saya tahu dimana letak kekurangan saya. terima kasih sudah membaca.
Wassalamualaykum Wr. Wb.

No comments:

Post a Comment